Rabu, 06 Juni 2018

Materialitas

1.      Materialitas adalah Asesmen yang bersifat relatif, bukan bersifat absolut atau mutlak dalam melakukan asesmen materialitas memerlukan angka pembanding.

2.      Penentuan Materialitas
Materialitas salah saji ditentukan pada dua tingkat, yaitu:
1)      Tingkat laporan keuangan secara keseluruhan.
2)      Tingkat segmen audit (transaksi, saldo akun, dan pengungkapan), dikenal dengan istilah performance materiality.
Materialitas juga ditentukan pada tahap perencanaan audit dan pada tahap kesimpulan audit (evaluasi hasil audit).
1)      Pada tahap perencanaan audit
a.      Menentukan materialitas pada tingkat laporan keuangan secara keseluruhan (utamanya laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif).
b.      Menentukan materialitas pada tingkat saldo akun (performance materiality).
2)      Pada tahap kesimpulan audit
a.      Membuat estimasi total salah saji segmen atau elemen laporan keuangan.
b.      Membandingkan estimasi kombinasi salah saji dengan estimasi awal materialitas atau revisi asesmen materialitas (revised judgement about materiality). Revisi asesmen materialitas adalah perubahan angka materialitas dari yang telah ditetapkan pada saat perencanaan audit.

3.      Dasar alokasi materialitas tingkat laporan keuangan ke materialitas saldo akun
1)      Potensi salah saji, semakin kecil potensi salah salah, semakin besar alokasi materialitas, artinya semakin besar toleransi terhadap temuan salah saji, begitu pula sebaliknya
2)      Potensi biaya audit, semakin besar potensi biaya audit, semakin besar materialitas. Meskipun demikian, efektifitas audit tetap tidak bisa dikorbankan dengan pertimbangan biaya audit.

4.      Hubungan SPI, materialitas, dan bukti auditSPI kuat → potensi salah saji kecil → materialitas besar (toleransi terhadap salah saji besar) → bukti audit relatif sedikit.SPI lemah → potensi salah saji besar → materialitas kecil (toleransi terhadap salah saji kecil) → bukti audit relatif banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Audit

1.       Manfaat TI terhadap SPI: 1)       Mengganti pengendalian manual menjadi pengendalian berbasis TI. 2)       Menyediakan infor...